Melihat dari Dekat Budaya Batak di Jangga Dolok Village
Pagi itu, dari jendela kamar homestay kami yang menghadap ke danau, terlihat jelas kabut tipis masih menggantung di permukaan air. Udara dingin menyusup pelan ke sela-sela jendela kayu, namun anak-anak sudah sibuk memperebutkan giliran mandi (air hangat). Rencana hari ini, menjelajahi desa adat Jangga, desa yang konon masih menyimpan denyut budaya Batak Toba dalam bentuk paling murni. Kami memulai perjalanan dari Balige. Jalanan berliku menyusuri danau memberi pemandangan yang memanjakan mata. Sesekali, mobil kami berhenti bukan karena macet, tapi karena kami terlalu sering terpesona. Anak-anak tertawa geli melihat kerbau dan sapi yang santai berjalan di tengah jalan. Sesekali, mereka diam, lalu menatap keluar jendela. Aku tak tahu apa yang mereka pikirkan, tapi aku harap pemandangan ini akan tersimpan dalam memori anak-anak untuk waktu yang lama. Menuju Jangga Dolok, kami melewati lembah dan perbukitan yang membuat kami merasa seolah masuk ke dalam lukisan kuno. Lokasinya me...